Thursday, November 30, 2017

Cara Install Debian 7 di VirtualBox

Assalamu'alaikum.....
sebelum kita masuk ke materi, saya akan menjelaskan sedikit tentang apa itu debian. Debian adalah sistem operasi berbasis open source yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarelawan yang ingin mengembangkan debian. Sistem operasi ini yang menggunakan kernel linux yang merupakan salah satu distro linux yang populer dengan kestabilannya. Rata-rata distro turunan dari debian adalah yang paling banyak digunakan kalangan linux , contohnya seperti : Ubuntu, Linux mint, dan Bactrack.

Lanjut saja kita akan masuk ke tutorial bagaimana cara menginstall Debian 7 ( Wheezy ) Di VirtualBox
  • Buka Aplikasi VirtualBox Terlebih Dahulu
  • Sesudah itu klik icon NEW seperti yang terdapat di gambar
  • Isikan seperti gambar dibawah lalu klik Next dan Create saja
  • Maka akan muncul menu seperti gambar dibawah
  • Klik kanan lalu pilih Settings
  • Pilih menu Storage
  • Klik Menu Empty lali Klik seperti gambar dvd
  • Pilih Choose Virtual Optical Disk File
  • Cari data ISO Debian 7 yang ada di data anda, jika belum ada klik
  • Jika tampil seperti gambar dibawah, ketik tombol enter
  • Pilih Bahasa yang digunakan
  • Lalu Pilih Lokasi Asia
 

  • Sesudah itu pilih Indonesia
  • Selanjutnya Mengatur Keyboard pilih United States
  • Lalu Pilih American English
  • Jika ada Pop-Up seperti gambar dibawah langsung tekan Cancel saja sampai ketemu pilihan Continue
  • Jika muncul Pop-Up Seperti gambar dibawah klik Continue
  • Sesudah itu pilih Do Not Configure The Network At This Time
  • Ketik Hostname yang diinginkan lalu tekan enter
  • Isikan password
  • Isikan ulang dengan password yang sama untuk verifikasi
  • Ketik Username yang diinginkan
  • Isikan Password
  • Isikan ulang dengan password yang sama untuk verifikasi
  • Atur zona waktu sesuai daerah
  • Selanjutnya kita akan mempertisi hardisk, pilih menu Guided - Use Entire Disk
  • Kemudian pilih hardisk yang terdeteksi, disini contoh ada hardisk SCSI 1 (0,0,0) (sda) - 8.6 GB ATA VBOX HARDDISK
  • Lalu pilih All Files In One Partition (Recommended For New Users)
  • Lalu Klik Finish Partitioning And Write Changes To Disk
  • Lalu Pilih YES
  • Ada tampilan seperti gambar dibawah pilih No
  • Lalu tampilan seperti ini pilih No
  • Pilih No 
  • Hilangkan tada bintang dengan cara klik space, dan sisakan pada pilihan Standard System Utilities lalu tekan enter
  • Lalu Install GRUB Boot Loader dengan pilih Yes
  • Selanjutnya pilih Continue
  • Jika tampilan seperti ini itu artinya install debian 7 telah selesai

Itu tadi cara Install Debian 7 "Wheezy" di VirtualBox. Jika ada request mau tutorial silahkan kirim via email

Memahami Vlan di Cisco


VLAN ( Virtual Local Area Network ) adalah jaringan switch yang tersegmentasi ( dipecah atau dipisah ) secara logis oleh fungsi, tim proyek, atau aplikasi, tanpa memperhatikan lokasi fisik pengguna. VLAN memiliki fitur yang sama dengan LAN fisik, namun Anda dapat mengelompokkan stasiun akhir meskipun keduanya tidak berada pada segmen LAN yang sama. Apa saja port modul switch bisa termasuk paket VLAN, dan unicast, broadcast, dan multicast. Setiap VLAN dianggap sebagai jaringan logis, dan paket yang ditujukan untuk stasiun yang bukan milik VLAN harus diteruskan melalui router, Karena VLAN dianggap Jaringan logis terpisah.
menunjukkan contoh VLAN tersegmentasi menjadi jaringan yang dipisah secara logis.

VLAN sering dikaitkan dengan subnet jaringan IP. Interface VLAN pada modul switch ditugaskan secara manual berdasarkan Port-Port pada switch.

Wednesday, November 29, 2017

Cara Konfigurasi Ip Address Static Di Debian 7

Assalamu'alaikum Wr.Wb.


Hasil gambar untuk ip address di debian


Cara mengkonfigurasi IP ADDRES yaitu dengan mengedit file networknya "/etc/network/intefaces". Yang akan dibahas adalah IP Static. IP Static adalah IP Address yang disetting secara manual.

Berikut Langkah-langkah mengkonfigurasi IP Static dengan mengedit file networknya.

  • Edit file networknya dengan editor nano, lalu Ketik perintah " nano /etc/network/interfaces "
  • Edit script networknya seperti dibawah ini
  • Setelah itu save dan exit dengan cara klik tombol kombinasi " ctrl+x - y - enter - enter ", lalu restart networknya dengan perintah " services networking restart ". Cara merestart ada 2, yaitu dengan menggunakan " service networking restart "dan " /etc/init.d/networking restart "
  • Lakukan Pengujian IP ADDRESS yang di setting tadi dengan cara " ping ip_tujuan "Contoh : jika kita setting ip address di file "/etc/network/interfaces" adalah 192.168.1.2 maka perintah yang digunakan untuk ping adalah " ping 192.168.1.2 "
Hasil gambar untuk gambar tes ping 192.168.1.1 berhasil di debian