Monday, December 4, 2017

Inilah Karyawan NSA yang Menyimpan Dokumen Rahasia di Rumah


Mantan karyawan yang bekerja untuk kelompok hacking elit yang dioperasikan oleh Badan Keamanan Nasional A.S. mengakui kesalahannya pada hari Jumat yang secara ilegal mengambil dokumen rahasia dan disimpan dirumah, yang kemudian dicuri oleh peretas berasal dari Rusia.

Dalam siaran pers yang dipublikasikan pada hari Jumat, Departemen Kehakiman AS mengumumkan bahwa Nghia Hoang Pho, seorang yang berumus 67 tahun berasal dari Ellicott City, Maryland, mengambil dokumen secara ilegal yang berisi informasi rahasia dari agen tersebut antara tahun 2010 dan 2015.

Pho, yang bekerja sebagai pengembang untuk grup Tailored Access Operations (TAO) di NSA, dilaporkan memindahkan dokumen dan alat rahasia yang dicuri ke PC Windows pribadinya di rumah, yang menjalankan perangkat lunak Lab Kaspersky.

Menurut pihak berwenang, perangkat lunak antivirus Kaspersky Labs diduga digunakan oleh peretas Rusia untuk mencuri dokumen rahasia NSA dan memanfaatkan eksploitasi dari PC rumah Pho pada tahun 2015.

"Mulai tahun 2010 dan berlanjut sampai Maret 2015, Pho menghapus dan menyimpan dokumen dan tulisan pemerintah A.S. yang berisi informasi pertahanan nasional, termasuk informasi yang diklasifikasikan sebagai Informasi Rahasia Terpadu dan Sensitif," ujar DoJ dalam mengungkapkan permohonan bersalah Pho.

Bagi mereka yang tidak sadar, Department of Homeland Security (DHS) A.S. bahkan melarang perangkat lunak antivirus Kaspersky Labs dari semua komputer pemerintahnya karena dicurigai keterlibatan perusahaan tersebut dengan badan intelijen Rusia dan memata-matai ketakutan.
Pho tetap bebas sambil menunggu hukuman pada 6 April tahun depan.